Tebo (22/11). Bertempat di kompleks Terminal Rimbo Bujang, warga LDII menghadiri undangan peresmian Kelurahan Wirotho Agung sebagai Desa Sadar Kerukunan Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2022.
Pengukuhan
tersebut dihadiri PJ Bupati Tebo, Aspandi, Kapolres Tebo Fitria Mega, Camat
Rimbo Bujang, Bambang Irwanto Lurah Wirotho Agung, dan Ketua LDII Tebo Mardi
Martha serta didampingi Sekretaris LDII Tebo, Puger Wiryawan.
Acara ini
dihadiri 2.000 orang di antaranya kesatuan organisasi, kalangan Pondok
Pesantren, Masjid, Gereja, yang ada Kecamatan Rimbo Bujang. Sementara itu untuk
pengamanan acara ini Senkom Mitra Polri Turut mengamankan jalannya acara ini
dengan 10 personill anggotanya.
Gubernur Jambi,
Al Haris, melalui PJ Bupati Tebo Aspan dalam sambutannya menyampaikan terima
kasih kepada Pengadilan Agama Provinsi, Kejaksaan Tebo, Forkompimda Tebo, Ketua
FKUB Tebo, dan tamu undangan yang hadir dalam acara pengukuhan ini, “Tidak lupa
saya berterima kasih kepada panitia penyelenggara, sehingga acara terlaksana
dengan baik,” lanjut Aspan.
Sementara itu,
Ketua FKUB Tebo Hambali mengatakan kegiatan ini menjadi salah satu wadah dari
pejuang umat yang menegakkan toleransi di masyarakat, “Kami mengimbau, para
peserta untuk tetap toleransi meski berbeda agama. Jangan sampai melakukan
kesalahan yang membuat memecah NKRI,” sebut Ketua FKUB Jambi.
Dalam acara ini,
Ketua DPD LDII Tebo Mardi Matha menjelaskan mengenai menjaga kerukunan beragama
di Kabupaten Tebo. “Mari menghayati lebih mendalam makna keberadaan kita
sebagai “umat”, sebagai “warga negara”, bukan sekedar sebagai “penduduk” yang
mendiami suatu wilayah,” ujarnya.
Mardi Matha
menjelaskan, menyikapi berbagai isu dan dinamika sosial, semua pihak harus bisa
menghindari dan mencegah timbulnya gesekan antar-sesama saudara sebangsa dan
se-tanah air maupun saudara seagama yang berbeda pemahaman dan wadah
organisasi.