Pembinaan anak-anak dari usia dini perlu diditingkatkan dan di intensifkan, mengingat banyak sekali pengaruh negatif yang dapat berdampak buruk untuk perkembangan karakter anak usia dini, contohnya pengaruh 'setan gepeng', lebih dikenal dengan nama android atau smartphone. Gadget ini jika tidak ada batasan waktu maka akan lupa waktu, lupa makan, lupa istirahat, lupa belajar dan yang paling penting adalah lupa beribadah dan juga akan berdampak pada kesehatan anak tersebut.
Maka pembinaan caberawit LDII melalui PPG senantiasa melakukan kegiatan pengajian sesuai jenjang usia, mulai usia PAUD sampai dewasa. Ini bertujuan menumbuhkan karakter akhlakul karimah, berilmu dan mandiri atau yang sering disebut Tri Sukses Generus.
Materi pengajian caberawit sudah tersusun sesuai usia, serta buku penghubung sebagai kontrol pencapaian target anak-anak, sehingga orang tua dapat mengecek dan mengetahui sampai dimana anaknya menyerap materi yang diberikan guru ngajinya.
Dengan kegiatan yang terjadwal, terkontrol, dan terevaluasi dan hasil akhirnya adalah mengamalkan apa yang sudah diajarkan, maka anak-anak kita akan senang dan hobi mengaji, mendengar nasehat, serta rajin beribadah. Interaksi diluar rumah dengan teman sebaya serta memperbanyak kegiatan yang positif maka akan mengurangi kecenderungan bermain 'setan gepeng' atau smartphone. Semoga generasi penerus kita menjadi generasi yang Profesional Religius. (P09)
Materi pengajian caberawit sudah tersusun sesuai usia, serta buku penghubung sebagai kontrol pencapaian target anak-anak, sehingga orang tua dapat mengecek dan mengetahui sampai dimana anaknya menyerap materi yang diberikan guru ngajinya.
Dengan kegiatan yang terjadwal, terkontrol, dan terevaluasi dan hasil akhirnya adalah mengamalkan apa yang sudah diajarkan, maka anak-anak kita akan senang dan hobi mengaji, mendengar nasehat, serta rajin beribadah. Interaksi diluar rumah dengan teman sebaya serta memperbanyak kegiatan yang positif maka akan mengurangi kecenderungan bermain 'setan gepeng' atau smartphone. Semoga generasi penerus kita menjadi generasi yang Profesional Religius. (P09)
