Rabu (13/3) bertempat di Aula Anfa'unnas, pengurus muda-mudi menggelar musyawah rutin untuk membahas rencana kerja yang sudah terlaksana dan yang akan dihadapi di tahun 2019. Kegiatan yang perlu dibahas dalam musyawarah kali ini adalah kemandirian untuk meningkatkan kas muda-mudi. Salah satunya adalah usaha menanam ubi kayu di lahan kosong warga LDII di sekitar kecamatan Rimbo Bujang.
Usaha ini dilakukan untuk melatih generasi muda LDII agar bisa mempunyai keterampilan dan kemandirian lainnya dalam mencari rezeki, sehingga di masa yang akan datang dapat memberikan nafkah untuk keluarganya.
Hal yang bahasan penting lainnya adalah keputrian. Keputrian adalah kegiatan khusus untuk remaja putri dengan mengadakan keterampilan dibidang memasak atau kuliner. Sama halnya untuk remaja laki-laki keputrian dilaksanakan untuk melatih dan memberikan keterampilan bagi generasi putri LDII agar saat berkeluarga sudah terampil dalam hal masak memasak.
Selain memasak untuk keluarga remaja putri juga dilatih untuk kreatif dalam membuat kue atau kuliner untuk membantu ekonomi saat sudah berkeluarga. Sehingga kedepannya diharapkan generasi muda LDII siap untuk bersaing dalam berwirausaha dan menjadi pengusaha yang sukses dan barokah. (P09)
Senin (11/3) berertempat di masjid Fatkhul A'la Blok F warga LDII di wilayah PAC Desa Sari Mulya melaksanakan pengajian rutin. Dimulai pukul 19.00 dan berakhir pukul 20.30 Wib. Antusiasme warga LDII sangat terlihat dari kehadirannya yang begitu kompak dalam rangka mengaji Qur'an dan Hadits serta mendengarkan nasehat agama dari penceramah yaitu Ustadz Sofyan.
Pengajian rutin ini harus selalu dilaksanakan demi kerukunan dan kekompakan serta yang paling penting adalah meningkatkan ilmu agama, sehingga dalam pelaksanaanya bisa tertib dan terjaga. Smoga semua kegiatan warga LDII di Kabupaten Tebo diberikan aman, selamat lancar sukses dan barokah. (P09)
Minggu (10/3) warga jamaah LDII Se-Kabupten Tebo sejak
pukul 08.30 sudah mulai berdatangan dilokasi pengajian yang terletak di Desa
Purwoharjo Kecamatan Rimbo Bujang. Aula Anfa’unnas tepatnya adalah pusat kegiatan
rutin warga jamaah LDII di Kabupaten Tebo.
Pengajian yang dimulai pukul 09.30 Wib dibuka oleh
sekretaris DPD LDII Tebo Puger Wiryawan. “Momen pengajian seperti ini tidak
akan terulang lagi, jadi saya mengharapkan kepada seluruh jamaah LDII supaya
melonggarkan waktunya dan menyempatkan dirinya untuk menghadiri acara yang
digelar secara rutin oleh pengurus DPD LDII Kabupaten Tebo,” tegas Puger dalam
membuka acara.
Dilanjutkan penyampaian materi makna keterangan Al-Qur’an
yang disampaikan oleh ustadz Choirunnasirin dari PAC Desa Sari Mulya, yang akrab
disapa kang Irul. Dalam penyampaian materinya kang Irul menjelaskan QS.
Al-Baqarah ayat 1 - 7. Semua peserta sangat kidmat dalam menyimak dan
mendengarkan apa yang disampaikan oleh pemateri.
Setelah penyampaian makna keterangan Qur’an selanjutnya
materi Hadits yang sampaikan oleh ustadz Indra Gunawan dari PAC Desa Sapta
Mulia. Indra menyampaikan hadits tentang keilmuan. Dengan membahas bab keilmuan
ini diharapkan warga jamaah dapat menambah kesemangatannya dalam mencari ilmu, dan
mengamalkannya baik yang bersifat untuk akherot utamanya dan ilmu keduniaan
untuk menunjang kegiatan sehari-hari dalam bermasyarakat.
Menariknya acara kali ini ada generasi muda LDII yang
berbagi pengalaman saat mencari ilmu di pondok. Fauzan Dwi Candra atau yang
akarab di sapa Fauzan adalah Generasi Muda LDII yang sudah menyelesaikan
jenjang S1 di salah satu universitas ternama di Jambi dan menuruti saran dari
orang tuanya, Fauzan melanjutkan memperdalam ilmu agama di Pondok Mentawak,
Bangko kemudian di Pondok Kediri, Jawa Timur selama tiga tahun.
Ada beberapa hal yang dapat menjadi inspirasi bagi
generasi muda saat ini dan bagi orang tua, yaitu :
Menolonglah pada agamanya Allah SWT, maka niscaya
pertolongan Allah SWT akan datang pada hambanya.
Allah SWT memberikan sesuatu pada hambanya sesuai apa
yang dibutuhkan bukan apa yang hambanya inginkan.
Allah SWT memberikan hidayah kepada manusia tidak
mengenal waktu dan usia.
Itulah beberapa hal yang inspiratif bagi para generus dan
orang tua untuk selalu mendoakan, menasehati, mendorong serta memberikan perhatian
yang baik sehingga anak-anaknya menjadi sarjana yang mubaligh atau mubaligh
yang sarjana.
Tentunya para orang tua sangat senang dan bangga apabila
anak-anaknya mempunyai akhlak yang baik, ilmu agama dan kedunian yang tinggi
serta mempunyai jiwa kemandirian yang mumpuni. Semoga apa yang disampaikan oleh
Fauzan dapat menginspirasi generasi muda indonesia mejadi generasi yang
Profesional dan Religius.
Dipenghujung acara dari dewan penasehat DPD LDII Tebo
Tukiman menyampaikan beberapa hal. “Ramadhan tahun ini kurang dari dua bulan
lagi, bagi ibu-ibu yang masih mempunyai hutang puasa diharapkan segera
menyelesaikan hutang puasanya, jangan sampai tidak diganti sama sekali,” tukas
Tukiman dalam menutup acara. (P09)
PAC Desa Sari Mulya selalu meningkatkan komunikasi dan kerjasama dengan orang tua generasi penerus khususnya di wilayah Desa Sari Mulya. Menetapi hasil musyawarah yang telah ditentukan, PAC Desa Sari Mulya selalu melaksanakan kegiatan musyawarah dengan orang tua generus guna mengevaluasi rencana, kerja, kontrol yang sudah berjalan.
Dihadiri ketua PAC LDII Desa Sari Mulya, guru pengajar, pakar pendidik, penanggung jawab KBM, dan yang paling penting adalah kehadiran seluruh orang tua. Kehadiran peserta sangat diharapkan guna meningkatkan kinerja generus dalam memenuhi target yang sudah ditentukan dan mendukung kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan anak-anaknya.
Dengan bermusyawarah maka satu-persatu permasalahan yang berkaitan dengan pembinaan generus dan gerasi muda dapat teratasi dengan cepat dan tidak berlalrut-larut yang mengakibatkan tidak tercapainya target atau rencana yang telah disepakati bersama.
Meningkatkan komunikasi dan kerjasama antara orang tua
generus atau generasi penerus penanggung jawab KBM PAC LDII Desa Rimbo Mulyo Ekasyah, mengajak para
orangtua, guru pengajar, mubaligh, dan ketua PAC untuk bermusyawarah guna menjalin kerjasama
dan meningkatkan kemampuan peserta didiknya.
Hal ini harus selalu dilaksanakan secara rutin minimal
satu bulan satu kali. Tujuannya agar tidak terjadi salah faham dan para orang
tua tahu sampai dimana kemampuan anaknya, apa kelebihan dan kekurangannya.
Dengan demikian akan terwujud generasi yang Profesional dan Religius.
Musyawarah langsung dipimpin ketua KBM kelompok, kemudian
melaporkan kegiatan-kegiatan yang sudah dilaksanakan. Setelah penyampaian
laporan dilanjutkan evaluasi target yang diterapkan kepada peserta didik.
Apabila dalam pelaksanaan terdapat kendala dan sutu hal yang perlu dibahas maka
akan masuk agenda musyawarah, dibahas bersama-sama bagaimana solusi pemecahan
masalahnya.
Nah, didalam pengambilan keputusan harus saling
menghormati pendapat orang lain, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak di
iniginkan. Ketika sudah menghasilkan solusi terbaik harus dilaksanakan
bersama-sama dengan penuh tanggung jawab dan saling memperkuat.
Maka dari itu musyawarah adalah hal yang sangat
penting dalam suatu perkumpulan atau organisasi, dengan bermusyawarah akan
terwujud kekompakan, kerjasama yang baik, dan semua permasalahan dapat
terselesaikan. Sebaiknya waktu musyawarah ditentukan atau dijadwal agar
pelaksanaanya lebih maksimal.
Diharapkan dengan
bermusyawarah para orang tua selalu mendukung program-program yang sudah dibuat
berdasarkan hasil musyawarah, mengontrol kegiatan belajar anak-anaknya, jangan
sampai tidak diperhatikan sama sekali. Karena anak-anak sangat senang jika
diperhatikan, apalagi perhatian orang tua sangatlah penting. (P09)
Guna membina kerukunan dan kekompakan PAC LDII Desa
Purwoharjo dan Desa Tirta Kencana mengajak warganya untuk selalu melaksanakan
kegiatan-kegiatan yang bermanfaan dalam kehidpan sehari-hari. Dari mulai usia
dini sampai lansia senantiasa diajak untuk selalu ingat kepada Allah SWT dengan
melaksanakan ibadah sesuai Qur’an dan Hadits.
Untuk mewujudkan hal tersebut maka para pengurus
mengadakan kegiatan-kegiatan yang sifatnya terencana dan terkontrol.
Diantaranya pengajian caberawit atau usia dini hingga SD, pengajian praremaja
atau usia SMP, pengajian Muda-Mudi atau usia SMA hingga usia mandiri, pengajian
lansia, pengajian tahfidz, pengajian PAC dan masih banyak lagi kegiatan
lainnya.
Maka agar pelaksanaan bisa berjalan lancar para pengurus
PAC selalu bermusyawarah minimal satu bulan satu kali. Dan para muda-mudi juga
dibentuk kepengurusan agar pelaksanaan kegiatan bisa lebih efektif dan sesuai
hasil musyawarah muda-mudi sendiri, tidak lupa hasil musyawarah dan
pelaksanaanya dilaporkan kepada pengurus PAC sehingga dapat dievaluasi dengan
baik.
Dengan demikian kerukunan dan kekompakan akan selalu
terbina dari usia dini hingga lansia, itu merupakan harapan para pengurus LDII
pada umumnya khususnya untuk PAC LDII Desa Purwoharjo dan Desa Tirta Kencana.
(P09)
Pengurus PAC LDII Desa Rimbo Mulyo melaksanakan audiensi dengan Kepala Desa Rimbo Mulyo, Nisman. Hal ini dilakukan guna meningkatkan kerjasama dan konsolidari PAC LDII dengan Desa Rimbo Mulyo. Pengurus PAC LDII Desa Rimbo yang diwakili Eko Nur Cahyo mendatangi Kantor Desa Rimbo Mulyo Rabu (9/1) yang lalu.
Dengan audiensi ini diharapkan terjalin kerjasama yang solid khususnya PAC LDII dan Desa Rimbo Mulyo dalam hal keagamaan atau kegiatan positif lainnya. (P09)
Rutin, itulah yang selalu dijalankan dalam semua kegiatan LDII dari tingkat PC, PAC, dan DPD khususnya LDII Kabupaten Tebo. Salah satunya pengajian rutin yang selalu dilaksanakan setiap dua kali dalam seminggu di PAC LDII Desa Rimbo Mulya Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo.
Pengajian umum di PAC selalu dihadiri warga jamaah LDII ditingkat PAC dengan semangat dalam rangka mencari ilmu untuk meningkatkan ibadah, baik wajib maupun yang sunnah. Maka dalam setiap pengajian selalu dihadiri semua usia dari anak-anak hingga lansia.
Tetapi untuk jadwal anak-anak atau lebih familiar didalam warga jamaah LDII disebut caberawit, pengajiannya dalam satu minggu sebanyak lima kali. Untuk guru sudah dibekali ilmu dari pondok, dari ilmu qur'an hadits sampai ilmu manajemen. Sehingga dalam mengajar tidak canggung atau grogi apabila dalam suatu PAC ada caberawit yang cerdas dalam menerima ilmu.
Semoga ini menjadi semangat bagi PAC lainnya dalam meningkatkan kegiatan di masing-masing wilayah khususnya Kabupaten Tebo. (P09)
Untuk meningkatkan daya berfikir generasi penerus caberawit atau usia dini, LDII memberdayakan permainan yang meningkatkan kreativitas dan imajinasi generus melalui permainan lego atau bongkar pasang. Di tiap-tiap PAC semua mewujudkan permainan ini agar semua anak usia PAUD, TK dan SD tidak terfokus dengan smartphone yang sangat tidak baik jika anak-anak bermain secara berlebihan.
Selain permainan yang bermanfaat untuk meningkatkan daya fikir, para caberawit juga diajarkan membaca iqro', hafalan Qur'an, hafalan do'a dan lain-lain.
Cita-cita yang ingin dicapai adalah anak-anak yang dididik menjadi mandiri dan mempunyai keterampilan yang dapat menunjang pendidikan formal di sekolah masing-masing. dari mulai PAUD, TK dan SD.
Wujudnya anak-anak menjadi generasi yang unggul serta menjadi pionir-pionir yang Profesional dan Religius. Maka diharapkan orang tua selalu membantu dan mendukung kegiatan yang sudah terencana dan terjadwal. (P09)
PAC LDII Desa Suka Maju Kecamatan Rimbo Ulu senantiasa membina dan memberikan ilmu yang berkelanjutan. Kegiatan PAC LDII Desa Suka Maju ini dilaksanakan 2 kali dalam satu minggu.
Materi yang dikaji adalah makna Qur'an dan Hadist yang disampaikan oleh mubaligh yang sudah menuntut ilmu di pondok Kediri, Jawa Timur. Untuk peserta pengajian sudah terjadwal secara rutin dan dari usia caberawit atau usia dini hingga usia lansia.
LDII selalu memberikan pembinaan yang intensif kepada jamaahnya sehingga dapat meningkatkan ibadahnya masing-masing. Di akhir acara dan di setiap pertemuan LDII melalui pengurus PAC dan dewan penasehat selalu memberikan nasehat-nasehat yang tujuannya mengingatkan tentang ibadahnya, dan memantapkan jamaah dalam melaksanakan ibadah-ibadah yang lain, baik yang wajib dan yang sunah.
Harapannya semua jamaah LDII dapat hidup rukun, kompak, kerjasama yang baik dalam kehidupan bermassyarakat dan menjadi insan yang Profesional dan Religius. (P09)